Selama ini masyarakat lebih banyak menyimpan dananya di perbankan, dalam
bentuk deposito atau tabungan dalam mata uang rupiah. Padahal bank juga
dapat dimanfaatkan untuk bertransaksi valuta asing, seperti dollar
Amerika, dollar Singapura, atau mata uang asing lainnya.
Memang
menabung dalam bentuk mata uang asing diberikan bunga (interest) yang
sangat kecil, namun dengan berinvestasi dalam mata uang asing juga bisa
memberikan keuntungan yang lain.
Ada beberapa tujuan menyimpan dana dalam mata uang asing secara jangka panjang, di antaranya;
1. Berniat sekolah lagi di luar negeri.
2. Berencana untuk berwisata ke luar negeri atau menjalankan ibadah haji.
3.
Ingin mempertahankan daya beli dan nilai mata uang Anda (rupiah
terdepresiasi akibat mengalami tingkat inflasi yang lebih tinggi).
Bila
Anda memiliki rencana-rencana tersebut di atas, maka mulailah untuk
menukarkan rupiah Anda dan menyimpan dalam bentuk dollar Amerika,
misalnya. Belilah secara reguler setiap bulan, sehingga Anda memperoleh
dollar averaging, maka dollar yang Anda punyai memiliki harga yang rata.
Namun
bila Anda ingin mengembangkan dana Anda sesegera mungkin, Anda bisa
mencoba untuk "berinvestasi" (bermain) dollar memakai dana idle Anda,
dengan langkah tradisional berikut:
1. Tukarkan rupiah Anda saat
dollar sedang rendah, misalnya tanggal 10 November 2009, 1 US$ bernilai
sekitar Rp9.400. Anda bisa bandingkan nilai tukar tersebut di bank
langganan Anda atau money changer terdekat. Cari nilai yang terendah.
2.
Perhatikan dengan seksama, nomor seri dollar dan periksa kondisi fisik
(lembaran kertas) yang Anda terima (jangan terima yang cacat atau ada
lipatan, maupun yang ada coretan).
3. Setelah Anda terima, silakan buka rekening dollar di bank atau bisa Anda simpan di safe deposit box di bank Anda.
4.
Tentukan target keuntungan, seandainya Anda ingin margin keuntungan 10
persen, maka saat Rp10.340, silakan Anda "cairkan" dollar Anda ke
rupiah. Lakukan ini dalam kurun waktu 1-12 bulan.
5. Jangan simpan
dollar terlalu lama, melebihi 12 bulan, melainkan perhatikan selalu
perubahan nilai tukar yang terjadi setiap minggu atau bulan. Ingat,
jangan memakai uang belanja bulanan atau uang sekolah atau uang
keperluan lainnya yang harus Anda pergunakan dalam waktu dekat.
Selama
ini mungkin Anda baru menyimpan dalam bentuk rupiah, mengapa tidak Anda
membuka rekening dollar dan "memainkan" dollar Anda, untuk mencari
margin keuntungan atas perubahan nilai tukar yang ada. Silakan mengasah
kemampuan analisis dan manfaatkan dana investasi Anda. Salah satu
prinsip investasi adalah diversifikasi, dan dollar merupakan cara yang
layak dicoba.